Bernard Mandacan – Mesak Inyomusi Kuasai Puncak Survei Independent ETOS Kabupaten Manokwari Selatan

MANews, Jakarta – Manokwari Selatan adalah kabupaten Penghubung antara Ibukota Provinsi Papua Barat dengan wilayah Selatan Papua Barat, sebagai Kabupaten “Penghubung”, tentunya Manokwari Selatan menjadi Kunci Pemerataan Pembangunan di Provinsi Papua Barat. Dan tentunya dalam Pilkada serentak 2024 ini, Kabupaten Manokwari Selatan menjadi bagian penting yang harus di perhatikan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Pilkada 2024 Manokwari Selatan, “Area Pertarungan” Bebas

Pilkada Manokwari Selatan (Mansel) 2024 ini menjadi semakin menarik, dikarenakan Bupati saat ini, Markus Waran sudah tidak dapat lagi maju kembali, karena sudah 2 periode. Oleh karena itu, Pilkada Manokwari Selatan kali ini menjadi Area Tarung Bebas para Kandidat.

Etos – Hasil Survei Kabupaten Manokwari Selatan Bernard Mandacan Kuasai Puncak Survei di Susul Mesakh Inyomusi

Lembaga Survei Independent, Etos melakukan survei Pilkada Manokwari Selatan, yang dilakukan pada tanggal 21 Juni sd 05 Juli 2024, adapun hasilnya ;

Hampir seluruh masyarakat berharap yang maju sebagai Pemimpin Manokwari Selatan adalah Putera Daerah (Tokoh) Masyarakat Asli. Dengan Presentasi 24 Persen Responden.

Pada tingkat pengenalan Publik terkait sosok calon Bupati, Bernard Mandacan menduduki Posisi teratas, sebagai Tokoh yang di kenal Masyarakat di Manokwari Selatan.

Pada tingkat pengenalan Publik terkait sosok calon Wakil Bupati, Mesak Inyomusi menduduki Posisi teratas, sebagai Tokoh yang di kenal Masyarakat di Manokwari Selatan.

Pada tingkat penerimaan Publik terkait sosok calon  Bupati, Bernard Mandacan menduduki Posisi teratas, sebagai Tokoh yang di kenal Masyarakat di Manokwari Selatan.

Pada tingkat penerimaan Publik terkait sosok calon  Wakil Bupati,Mesak Inyomusi menduduki Posisi teratas, sebagai Tokoh yang di kenal Masyarakat di Manokwari Selatan.

Pada tingkat pemilihan Publik terhadap Bakal Calon Bupati,Bernard Mandacan menduduki Posisi teratas, sebagai kandidat Bupati yang akan di pilih  Masyarakat pada Pilkada Manokwari Selatan 2024 ini.

Pada tingkat pemilihan Publik terhadap Bakal Calon Wakil Bupati,Mesak Inyomusi menduduki Posisi teratas, sebagai kandidat Wakil Bupati yang akan di pilih  Masyarakat pada Pilkada Manokwari Selatan 2024 ini.

Menyikapi Pilkada Manokwari Selatan 2024 ini, MAnews merasa kurang lengkap apabila tidak mewawancarai PASTI Indonesia sebagai salahsatu Lembaga yang cukup keras bersuara atas Korupsi di Papua Barat. MANews Pun berhasil mewawancarai Lex Wu selaku Direktur PASTI Indonesia.

PASTI Indonesia : Orang Sakit, dan Orang Bermasalah Paksa Maju di Pilkada Mansel

Dengan Tegas Lex Wu menyampaikan Pilkada 2024 ini di Manokwari Selatan ini cukup lucu, Bakal Calon yang notabenenya Sakit, memaksakan diri untuk maju ikut dalam kontestasi Pilkada Manokwari selatan. “Franky Mandacan ini kan sakit, harusnya parpol ini tidak terima pendaftarannya, tujuannya apa?, secara aturankan sudah jelas itu, jangan sampai juga, Franky ini sengaja di majukan karena Putera Daerah, separoh jalan karena kesehatan terpaksa selesai, Wakil yang takeover!”, tegas Lex Wu.

“Belum lagi ini Maxsi Ahoren sama Imam Syafi’i jualan Tagline MANIS, apanya MANIS? Uang Masyarakat yang Manis?!”, Maxsi Ahoren saja, waktu menjabat sebagai ketua MRP PB tidak amanah! mau buka-bukaan berapa anggaran MRP PB yang disalahgunakan?, tersangka Korupsi saja dilindungi!”, “hanya diera dia saja itu, ada MRP dipakai buat lucu-lucuan!”, Tanah Papua rusak karena Korupsi, dia malah buat “amankan” Tersangka Korupsi!”. “Belum lagi si Imam, Suruh dia kembalikan dulu uang Thomas Ondy!, “baru nanti tampil, apa gk malu, uang orang belum di kembalikan, maju Pilkada, muka di pajang dimana-mana!”. “Saya persilahkan itu Maxsi Ahoren sama Imam Syafi’i laporkan PASTI Indonesia, kalau dirasa apa yang PASTI Indonesia sampaikan tidak benar!, Stop pencitraanlah di Masyarakat Awam!”, tutup Lex Wu. (Maxsi Ahoren – Imam Syafi’i Maju Pilkada! Yang Benar Saja?!

Menanti Keputusan PDI-P Selaku Pemenang Pileg Kabupaten Manokwari Selatan, dan Incumbent Bupati 2 Periode

Keberhasilan Markus Waran membangun Manokwari Selatan, tentu harus “dilanjutkan” dan ditingkatkan oleh mereka yang memahami dengan baik situasi di Manokwari Selatan sebagai Kabupaten Penghubung, dimana keutamaan Faktor Keamanan menjadi Prioritas. Sebagai “penguasa” Legislatif Kabupaten Manokwari Selatan, tentunya suara PDI-P menjadi Fokus Utama. Dengan mengantongi 5 Kursi di Parlemen, PDI-P dapat “maju” sendiri tanpa harus berkoalisi dengan Partai lain. Kemanakah restu PDI-P? sepertinya, PDI-P sebagaimana kebiasaan di Pusat, akan tampil terakhir untuk “memberikan” Restu B1KWKnya.

Gerindra sebagai Pemenang Pilpres, dukung siapa?

Menarik jika membahas Gerindra di Manokwari Selatan ini, sebagai Pemenang Pilres juga pemilik 3 suara di Parlemen, tentu menjadi Partai yang di tunggu-tunggu kemana arah Rekomendasinya. Yang menarik adalah, Bernard Mandacan juga adalah seorang “Kader” Gerindra yang notabenenya Putra Daerah Manokwari Selatan. yang juga di Dukung oleh DPC Gerindra Manokwari Selatan. Tentunya sebagai Kabupaten Penghubung antar Ibukota Provinsi dengan Kabupaten lain di Papua Barat, Faktor Keamanan menjadi Prioritas yang harus sangat di perhatikan.

Dari Informasi yang di dapat MANews saat ini, Partai Gerindra sendiri belum bersikap terkait Rekomendasi Kandidat di Manokwari Selatan, dan menariknya salahsatu kandidat, MANIS, Maxsi Ahoren – Imam Syafi’i telah mengklaim “mengantongi” Dukungan Partai Gerindra. Akan menjadi pertanyaan besar tentunya, Kemana Rekomendasi Partai Gerindra?, karena akan menjadi Polemik besar, apabila yang notabenenya “kader” sendiri ternyata “dikhianati” oleh Partai, dan kemudian Partai justru “menjual” rekomendasinya ke non Kader. (Sky)