MANews, Fakfak – Keberadaan PSN (Proyek Strategis Nasional) Pupuk Kalitm di Kabupaten Fakfak, Papua Barat menjadi Berita dan Pembincangan Hangat di Kabupaten Fakfak saat ini. Terutama usai kedatangan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin ke Kabupaten Fakfak didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia.
Bertepatan dengan hari kedatangan WaPres, tepatnya 14 juli 2023 lalu,Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak mengelar Tikar Adat yang dihadiri oleh Bupati, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Perwakilan PT Pupuk Kaltim, serta di hadiri oleh perwakilan Adat dan Suku. Di pertemuan kali ini, baru dilibatkan para pemilik Hak Ulayat, yakni Marga Muri, Fuad dan Weripang.
Sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak juga telah melakukan beberapa kali pertemuan antara Pemerintah, Perwakilan PT Pupuk Kaltim serta Perwakilan Adat. Namun sayangnya tidak melibatkan secara langsung Para Pemilik Ulayat, yakni Marga Muri, Fuad dan Weripang. Makanya pada pertemuan “Tikar Adat” tertanggal 14 Juli 2023, terdapat pernyataan tegas dari Perwakilan Pemilik Hak Ulayat yakni Marga Muri, Fuad dan Weripang yang meminta Agar hal-hal terkait Hak Pemilik Ulayat diperhatikan dan diatur baik-baik supaya kedepan tidak timbul masalah. Karena memang sejak awal pemilik Hak Ulayat tidak dilibatkan dalam pertemuan dengan Pemerintah Daerah dan Perwakilan Pupuk Kaltim.
Namun cukup disayangkan, jika kemudian sebagian pihak mempolitisir seolah Pemilik Hak Ulayat menolak Investasi Pupuk Kaltim ini, melalui telewicara dengan MANews, Hermanto Hobruow menyatakan hal tersebut tidak benar! “Para Pemilik Hak Ulayat dalam hal ini, marga Muri, Fuad dan Weripang selalu mendukung Program Pemerintah, terutama yang membawa manfaat bagi Pembangunan di Kabupaten Fakfak, terkhususnya untuk Orang Asli Papua”,tegas Hermanto. Menurut Hermanto Hobrouw, selayaknya cita-cita pembangunan Papua sebagaimana yang tertuang dalam Otsus Jilid II, tentunya Pemilik Hak Ulayat harus dilibatkan sejak awal, karena ini menyangkut Hak Masyarakat Adat yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Namun selama ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak belum melakukan pembicaraan dengan Pemilik Hak Ulayat, Pemilik Hak Ulayat hanya dilibatkan pada pertemuan Gelar Tikar yang dilakukan pada tanggal 14 juli 2023 kemarin.
“Guna mencegah hal-hal buruk kedepan, seperti terjadinya pemalangan atau sebagaimana contoh di beberapa wilayah lain di Indonesia, seperti yang baru-baru ini terjadi dengan Masyarakat Dayak di Kalimantan, Masyarakat Adat Dayak justru merasa dirugikan dengan perjanjian sepihak yang tidak melibatkan Masyarakat Adat”. “Karena itu kemarin saya, didalam Forum menyampaikan terkait dengan Investasi Pupuk Kaltim di Fakfak, harus dibicarakan dan diatur dengan baik antara Perusahaan, Pemerintah serta Pemilik Hak Ulayat, agar semua Pihak terutama Masyarakat di Fakfak merasakan manfaatnya dan tidak ada Pihak yang merasa dirugikan”, Tambah Hermanto Hobrouw.
Masyarakat Pemilik Hak Ulayat,Marga Muri, Fuad dan Weripang secara Swadaya, kerap mengelar Tikar Adat untuk menyatukan persamaan Visi guna Pembangunan Fakfak
Walau tidak pernah dilibatkan secara langsung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, sejak maraknya informasi terkait Investasi Pupuk Kalitim di Kabupaten Fakfak. Pemilik Hak Ulayat kerap melakukan pertemuan, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mendukung Program Pemerintah maupun Investasi apapun yang membawa dampak baik Pembangunan Daerah.
Pemilik Hak Ulayat Sampaikan Pernyataan Sikap Dan Dukungan Langsung Kepada Perwakilan PT Pupuk Kaltim
Sebagai wujud nyata, komitmen dan komunikasi yang baik, maka Pemilik Hak Ulayat, Marga Muri, Fuad dan Weripang, menyampaikan secara langsung surat Penyataan Sikap dan Dukungan kepada Perwakilan PT Pupuk Kaltim. Dimana hal ini merupakan komitmen Marga Muri, Fuad dan Weripang mendukung Program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk kemajuan Negeri. Tentunya dengan tidak mengesampingkan Orang Asli Papua yang dilindungi Haknya sebagaimana yang diatur dalam Otsus Jilid II. (sky)