MANews, Jakarta – Geliat Pemilu Serentak Tahun 2024 sudah mulai membahana, mulai dari tingkat Nasional hingga ke Daerah. Safari Politik mulai dilancarkan, ada yang masih malu-malu dan ada yang sudah terang benderang menyatakan keinginan dan kesiapan untuk maju pada perhelatan Pesta Demokrasi 2024. Tentunya Tanah Papua tidak ketinggalan dengan suasana ini, khususnya Papua Barat yang sejak mei 2022 telah usai masa jabatan Gubernur beserta Wakil Gubernurnya dan kini kekosongan tersebut di isi oleh Pejabat Gubernur.
Geliat Pemilu 2024 untuk Papua Barat kali ini cukup menarik dan membawa warna baru, Hermanto Hobrouw, anak negeri Mbaham-Matta, Kabupaten Fakfak, menyatakan siap dan akan maju pada Pilkada Papua Barat 2024 nanti. Dalam wawancaranya kepada MANews, Hermanto Hobrouw, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Fakfak. Menyatakan kesiapannya maju bukan tanpa alasan, hampir 5 tahun ini kebelakang ini, dirinya acap kali mendengar keluh-kesah masyarakat terkait dengan kondisi di Provinsi Papua Barat, mulai dari tidak adanya perubahan ataupun pembangunan yang signifikan di Papua Barat hingga Anak Negeri Papua kesulitan untuk menjadi PNS dan mengabdi di Tanah Kelahirannya sendiri. Selain itu, jiwanya sebagai seorang guru dan pendidik merasa terpanggil untuk harus dapat memperbaiki keadaan ini. menurutnya,anak-anak Papua harus mendapatkan serta diberikan kesempatannya seluas-luasnya untuk berkarya dan berbuat bagi negerinya.
Mengapa Tidak Maju Di Fakfak, malah memilih ke Provinsi?
Tentunya menjadi pertanyaan bagi MANews dan khalayak umum, mengapa seorang Hermanto Hobrouw tidak memilih maju di Kabupaten Fakfak yang justu lebih mudah, karena dirinya lebih di kenal masyarakat yang notabenenya adalah “Rumah Sendiri”, namun ini justu malah memilih maju di Provinsi Papua Barat. Dirinya menjelaskan, Fakfak saat ini di pimpin oleh Generasi Muda, dan itu sesuatu yang baik, dalam artian terjadi perubahan estafet kepemimpinan, yang dimana biasa Fakfak dipimpin oleh orang tua, kini bergeser ke mereka yang muda. Menurut Hermanto, biarlah Perhelatan 2024 Fakfak nanti menjadi Pertarungan para Generasi Muda Negeri Mbaham-Matta, bukan untuk dirinya. Dan yang terpenting bagi dirinya, Visi-Misi yang akan ia usung serta cita-cita untuk masyarakat harus ia wujudkan secara nyata, dan itu harus melalui skup yang lebih luas, yakni Provinsi. Agar program kerja tersebut nanti dapat diterapkan di setiap kabupaten yang berada dibawah Provinsi Papua Barat. “Justru sebagai Anak Negeri Mbaham-Matta, dirinya bukan jago kandang, dirinya harus mampu berbuat yang lebih banyak dan untuk orang banyak, hanya mereka yang berpikiran sempit sebatas kekuasaan saja, jika sudah seusia dirinya masih berkutat dan berpikir sebatas kabupaten”, tegas Hermanto Hobrouw.
Akan Punya Lawan-Lawan Berat nanti di Pilkada Papua Barat 2024, apa tidak takut?
Sepertinya diketahui, Pilkada Papua Barat ini cukup menggoda karena didalamnya terdapat banyak kepentingan baik kepentingan Pusat maupun kepentingan Investor, dan tentunya banyak sekali kandidat yang akan maju dalam Pilkada Papua Barat, mulai dari Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur periode lalu, PJ Gubernur Papua Barat yang di ketahui cukup memiliki ketertarikan dengan kekuasan, hingga sosok LetJen TNI (purn) Ali Hamdan Bogra yang mungkin juga akan ikut dalam perhelatan Pilkada 2024 nanti.
Hermanto Hobrouw sendiri menyampaikan, jika melihat pada komposisi yang mungkin akan terjadi pilkada 2024 Papua Barat nanti, memang cukup berat, namun dirinya tidak ragu sama sekali atau takut untuk maju. “lillahi Ta’ala, saya maju bukan karena mencari kekuasaan, namun ada banyak hal yang ingin saya lakukan untuk Negeri ini, seperti yang sudah saya sampaikan diatas, saya seorang guru dan pendidik, punya tanggung jawab moral untuk membawa perubahan bagi anak-anak (murid/anak didik) saya dan Masyarakat serta menciptakan generasi muda papua yang handal dan mempuni agar mampu bersaing secara global, mengingat dunia saat ini telah memasuki era teknologi modern” – Tegas Hermanto.
Calon sebagai Gubernur atau sebagai Wakil Gubernur?
Bagi Hermanto Hobrouw, menjadi nomor 1 atau nomor 2 di Provinsi Papua Barat bukanlah hal penting, yang terpenting baginya adalah visi-misinya untuk Masyarakat Papua Barat dapat terwujudkan. Dirinya juga menyampaikan, bahwa saat ini timnya sedang bekerja dan bergerak untuk mengumpulkan dukungan dari masyarakat maupun partai politik. Beberapa tawaran juga telah masuk, namun masih ia pertimbangkan, mengingat kesepahaman visi-misi itu adalah hal yang lebih utama, bukan hanya sekedar ambisi.
Hermanto Hobrouw sendiri, telah menyiapkan program kerja yang akan ia usung nanti diantaranya :
- Pembangunan SDM, melalui : Pembangunan Mutu Pendidikan, Peningkatan Mutu Kesehatan, Pemenuhan Kualitas Gizi untuk anak-anak.
- Pembangunan Ekonomi tanpa Eksploitasi Kekayaan Alam secara berlebihan.
- Kesempatan berkarya seluas-luasnya bagi generasi muda, melalui Ekonomi Kreatif dan pengembangan Seni budaya.
Walau bukan lagi sebagai seorang Pendiidk Aktif, namun Jiwa seorang guru masih tetap berkobar di dalam sanubari, oleh karena itu, Hermanto Hobrouw lebih menekankan pada Pengembangan SDM untuk mendorong Pembangunan Ekonomi, bukan dengan Eksploitasi besar-besar kekayaan Alam untuk mengejar pembangunan Ekonomi. Karena bagi Hermanto Hobrouw, kekayaan Bumi Papua adalah warisan dan hak untuk generasi Papua yang akan datang. (Leo)
