Hermanto Hobrouw, Anak Negeri yang berprestasi sudah waktunya maju di Provinsi

Fakfak (MANews) – Pengabdian dan konsistensi, mungkin kalimat itu yang paling mudah diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Namun hal ini tidak berlaku jika kita bicara soal sosok Hermanto Hobrouw, Anak Negeri Mbaham-Matta. Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP kabupaten Fakfak. Bagi Hermanto, sebagai seorang ASN maka dirinya harus siap ditempatkan dimanapun. Dan Sebagai Anak Negeri Mbaham-Matta maka prinsipnya adalah dimanapun dirinya ditempatkan, maka disana dia harus  dapat berbuat dan melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

Hermanto Hobrouw sendiri adalah seorang Magister Pendidikan, dengan gelar M.Pd. dan dahulu memulai karier ASN sebagai seorang guru, tentunya sebagai seorang Pendidik, hal yang paling ditekankan olehnya adalah pengabdian dan dedikasi agar dapat menjadi contoh bagi generasi yang akan datang.

Pada saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Hermanto Hobrouw, S.Pd.,M.Pd. tidak tanggung-tanggung, gebrakan-gebrakan revolusioner dibuat oleh Hermanto, salah-satunya adalah Perda Kab Fakfak Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kab Fakfak, untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di dunia pendidikan Kabupaten Fakfak.

Di Copot dan di Pindahkan ke SATPOL PP

Dari Informasi yang berhasil dikumpulkan oleh MAnews, Hermanto Hobrouw yang kini ditempatkan sebagai Kasatpol PP Kabupaten Fakfak, hal ini tidak lepas dari “Kepentingan Politik” penguasa yang merasa kinerja Hobrouw,S.Pd.,M.Pd sangat mencolok di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sehingga menjadi “Rising Star” dihati masyarakat.

Tanggapan PASTI Indonesia terkait Pencopotan Hermanto Hobrouw

Dihubungi oleh MAnews, Direktur PASTI Indonesia, Lex menyampaikan, bahwa bukan pertama kalinya Bupati Fakfak, Untung Tamsil yang juga terlapor Skandal Kasus Korupsi, melakukan hal semacam ini. Awal pelantikan dan menjabat, UT sebutan untuk Untung Tamsil, sudah mencopot beberapa ASN dan Kepala Dinas, hingga kemudian dilaporkan ke KASN oleh PASTI Indonesia. Dan pada akhirnya, UT harus menelan ludah, setelah putusan KASN mengembalikan status jabatan para ASN tersebut.

Tidak kapok dengan itu, SEKDA Fakfak, Ali Baham Temongmere juga “digoyang” melalui intrik yang diciptakan, PASTI Indonesia juga melaporkan hal tersebut ke KASN,namun sebelum putusan KASN keluar, UT buru-buru mengembalikan status Ali Baham Temongmere yang sempat di non-aktifkan.

Semakin membuat kebobrokan di dalam Pemerintahan Sendiri

Menurut Direktur PASTI Indonesia, justru apa yang dilakukan oleh UT semakin memperburuk pemerintahannya sebagai Bupati Fakfak, orang-orang bagus dipindahkan kemudian di isi oleh orang-orang yang ditunjuk hanya karena persoalan “like-dislike”.

“Memang UT ini, orang yang tidak berpengalaman sebagai pemimpin, sesuai namanya, Untung, orang ini hanya beruntung karena saat itu memanfaatkan Video PASTI Indonesia dan pada saat itu masyarakat tidak memiliki pilihan lain, kalau secara kualitas, ya ela… waktu sebagai Pelaksana Tugas di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Fakfak saja berujung pada Korupsi, makanya kasusnya dilaporkan sendiri oleh PASTI Indonesia”, tambah Lex.

Hermanto Hobrouw, Baiknya untuk Papua Barat bukan lagi di Kabupaten

Melihat kinerja Hermanto Hubrouw, menurut Direktur PASTI Indonesia, sosok Hermanto Hobrouw lebih pantas untuk Provinsi, dan sangat layak maju sebagai calon Pemimpin Papua Barat pada pilkada 2024. karena dengan menjadi Pemimpin Provinsi Papua Barat, banyak hal bermanfaat yang dapat Hermanto Hubrouw lakukan untuk Masyarakat di Papua Barat, khususnya melalui Pendidikan dan Peningkatan SDM Papua Barat.

Menurut Lex, 5 tahun ini provinsi Papua Barat tidak mengalami kemajuan signifikan, malah indeks Korupsi di Provinsi Papua Barat semakin mengingkat. Dalam temuan LHP BPK Provinsi Papua Barat serta per Kabupaten Se-Papua Barat, hampir ditemukan banyak sekali penyalahgunaan Anggaran, terutama terkait Dana Covid-19.

PASTI Indonesia sendiri memang saat ini tidak memiliki komunikasi dengan Hermanto Hobrouw, namun tidak menutup kemungkinan pada 2024 nanti, PASTI Indonesia akan mendorong dan mendukung Hermanto Hobrouw untuk maju sebagai kandidat Cagub/Cawagub pada pilkada Provinsi Papua Barat 2024, tutup Lex di akhir komunikasi dengan MAnews. (red)