JAYAPURA, PAPUA (MAnews) – Satu warga dikabarkan tewas setelah ditembak oleh anggota Brimob di Sugapa.
Akibat penembakan ini, Kantor Polsek Sugapa dibakar massa hingga nampak tinggal puing-puing saja. Menurut seorang warga Sugapa yang tidak bersedia disebut indentitasnya, penembakan yang terjadi pada hari Sabtu (27/08/2016) sekitar pukul 10.25 WIT ini, merupakan buntut dari penembakan sebelumnya, Kamis (25/08/2016).
“Hari Kamis, itu Nope Sani dan Nole Sondegau punya kayu bakar tidak diterima oleh perusahaan Tigi Jaya Permai yang mengerjakan pengaspalan jalan Trans Papua. Tidak tau kenapa, perusahaan ini telpon Brimob. Brimob datang lalu tembak dua anak ini tiga kali. Tapi tidak kena,” kata warga Sugapa yang tidak bersedia disebut namanya tersebut.
Pada hari Sabtu, lanjutnya, Noperianus Belau, Luter Iapugau, Hans Belau dan Otinus Sondegau yang mabuk palang ojek di jalan. Pemilik motor ojek ini tidak terima. Ia langsung menghubungi Brimob.
“Brimob langsung datang kejar empat anak SMP ini. Karena empat anak ini lari, Brimob mengejar mereka. Mereka tembak Otinus di depan rumahnya sendiri. Satu tembakan kena tangan dan satu lagi kena di dada. Otinus langsung meninggal,” katanya.
Orang tua Otinus tidak terima perlakuan para Brimob ini. Mereka lalu membakar kantor Polsek Sugapa.
“Jenazah Otinus yang di rumah Bupati juga langsung di bawa kerumah duka,” kata sumber tersebut.
Kabidhumas Polda Papua – Kombespol Patridge Renwarin yang dihubungi oleh Redaksi MATA ANGIN NEWS MULTIMEDIA membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian bermula sekitar pukul 11.15 WIT setelah terjadi pemalangan di pertigaan Pasar Sugapa yang dilakukan oleh 3 orang pemuda yang sedang mabuk. Ketiganya menghadang orang orang yang melalui jalan tersebut.
“Seorang anggota Brimob turun dan memukul satu diantara tiga pemuda itu. Dua lainnya lari dan kejar oleh kedua anggota Brimob,” kata Patrige
Anggota Brimob ini selain mengejar, juga mengeluarkan tembakan. Mereka sempat ditegur oleh anggota Polsek Sugapa.
“Ada seorang pemuda yang menyampaikan kepada anggota polisi di Polsek Sugapa, ada seorang yang tewas tertembak dan jenazahnya sedang dibawa oleh ibu-ibu Sugapa menuju kantor Polsek Sugapa” Lanjut Patridge
Saat ini Kepolisian sudah berkoordinasi dengan Bupati Intan Jaya yang sementara sedang berada di luar Papua. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Ketua DPRD Intan Jaya.
“Kami juga berkoordinasi dengan pendeta untuk menenangkan masyarakat dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada Polri,” pungkas Patridge. (IGKP)
