Fakfak (MA-News); Putra-putri asli Papua khususnya di Kabupaten Fakfak sejak [15/09/18] mulai menghirup angin segar lantaran KBLC Fakfak tengah menggiatkan program pendidikan kewirausahaan (Entrepreneurship) berbasis bahasa Inggris. Program pendidikan Bahasa Inggris gratis ini dipusatkan di Kampung Adora Distrik Teluk Patipi.
Sejak peluncuran program tersebut hingga kini antusiasme peserta yang mengikuti program tersebut berjumlah + 135 orang dengan 5 kategori jenjang pendidikan “Baby Shark Group untuk Paud – TK; White House Group untuk SD kelas 1 – 3; Orchid Group untuk SD Kelas 4 – 6) Evangelion Group untuk kelas 4-6 dan Cendrawasih Group untuk SMP – SMA”. Adapun para pengajar atau vuluenteers kegiatan yang melibatkan dirinya secara sukarela ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari para dosen, mahasiswa dan pemerhati lainnya.
Pdt. Johan Andre Serhalawan, S.Teol, MH dalam konfirmasinya via whatsapp kepada MA-News mengatakan bahwa Program penyelamatan generasi Papua yang digalakan oleh Kitong Bisa adalah lewat dunia pendidikan entrepreneurship berbasis bahasa inggris. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang Papua kurang meminati dunia kewirausahaan. Selain itu pula program ini bertujuan memutuskan mata rantai kemiskinan dan pengangguran yang mana jika merujuk dari data BPS 2017 mengenai Indeks Prestasi Manusia (IPM) untuk provinsi Papua hanya berkisar 59,09 dari tahun sebelumnya yakni 58,05. “Program penyelamatan generasi Papua yang digalakan oleh Kitong Bisa adalah lewat dunia pendidikan entrepreneurship berbasis bahasa inggris. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang Papua kurang meminati dunia kewirausahaan. Selain itu pula program ini bertujuan memutuskan mata rantai kemiskinan dan pengangguran yang mana jika merujuk dari data BPS 2017 mengenai Indeks Prestasi Manusia (IPM) untuk provinsi Papua hanya berkisar 59,09 dari tahun sebelumnya yakni 58,05” ungkap Andre.
Selain itu melalui pesan whatsapp pula Sakeos Iha, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan KBLC Fakfak akan terus berlangsung secara continue sebab masih banyak program yang akan terus dijalankan oleh KBLC Fakfak contohnya volunteerism (volunteer dan tourism) di mana distrik Teluk Patipi tetap di pilih sebagai host untuk pelaksanaannya. “kegiatan KBLC Fakfak akan terus berlangsung secara continue sebab masih banyak program yang akan terus dijalankan oleh KBLC Fakfak contohnya volunteerism (volunteer dan tourism) di mana distrik Teluk Patipi tetap di pilih sebagai host untuk pelaksanaannya.” Tutup Sakeos. (Nick)