Manokwari, MANews – Pemekaran Kabupaten Kokas, masuk dalam Agenda Nasional 2022, sebagaimana yang telah disampaikan dalam pemberitaan MANews sebelumnya, Samuel Hindom : Pemekaran Kabupaten Kokas Sudah Sangat Siap! Tim Sudah Bekerja Sejak 2010 dengan mengacu pada PP 78 Tahun 2007 dan Undang-Undang Otsus Jilid II, maka Tim Pemekaran Papua Barat sangat berharap semua pihak dapat bergandengan tangan dengan mengesampingkan ego untuk mengapai pemekaran DOB yang bernama Kabupaten Kokas.
Dalam wawancara semalam yang dilakukan oleh Kontributor MANews, beberapa Pihak seperti Ketua Tim Pengarah Provinsi, Sadrak Wagab dan Raja Pikpik Sekar, Muhammad Saleh Rumagesan serta Tokoh Muda Kokas, Benyamin Fuad sangat berharap semua Pihak di Fakfak, khususnya Kokas dapat bersatu dan bergandengan tangan bersama dengan melepaskan ego masing-masing untuk menjemput impian Pemekaran Kabupaten Kokas.
Dalam Wawancaranya selaku Ketua Tim Pengarah Provinsi, Sadrak Wagab menegaskan bahwa sejak hari ini dan seterusnya, jangan lagi terjadi perpecahan ataupun kesalahpahaman, perbedaan dan dinamika yang terjadi selama ini, jangan dijadikan sebagai ajang perpecahan namun dijadikan semangat untuk menyongsong Pemekaran Kabupaten Kokas. Apa yang telah disepakati dalam agenda Gelar Tikar Adat bersama Gubenur Papua Barat, Dominggus Mandacan, kita jalan bersama-sama tanpa terpecehan dan tinggalkan ego masing-masing, Tutup Sandrak Wagab.
Demikian pula dengan sikap Raja Pikpik Sekar, Muhammad Saleh Rumagesan yang mewakili 5 Petuanan, menegaskan sikap bahwa 5 Petuanan serta Masyarakat Adat Kokas mendukung Sepenuhnya Pemekaran Kabupaten Kokas. Sikap tegas Muhammad Saleh Rumagesan ini didukung sepenuhnya oleh Perwakilan Toloh Muda Kokas, Benyamin Fuad. Selaku Tokoh Muda Kokas, Benyamin sendiri sangat berharap tidak adalagi perbedaan-perbedaan pandangan hanya karena ego, atau terjadi gep-gep yang tidak perlu, yang sekiranya dapat menghambat agenda Pemekaran Kabupaten Kokas, sebagai Generasi Muda Kokas, dirinya meminta kepada seluruh Masyarakat Fakfak, khususnya Kokas untuk mendukung Pemekaran Kabupaten Kokas demi Kesejahteraan Masyarakat. Dirinya juga menekankan, Perbedaan itu hal biasa, namun jangan dijadikan sebagai Penghalang hanya karena ego masing-masing.
Permintaan Maaaf dan Ucapan Terima Kasih juga tidak lupa disampaikan oleh Samuel Hindom selaku Ketua Tim Pemekaran Kokas, dirinya menyampaikan permohonan maaf apabila terjadi keselahan-kesalahan selama ini serta mengucapkan Terima Kasih kepada seluruh TIM Pemekaran Kokas beserta Masyarakat Fakfak khususnya yang berada di Kokas.
Demi Kokas yang lebih Baik, Demi Masyarakat dan Adat, Tim Pemekaran Kabupaten Kokas dalam kesempatan ini juga menyampaikan pesan melalui MANews, “Mari Bergandengan tangan, berjalan beriringan,kesampingakan perbedaan dan ego, kita songsong Pemekaran Kabupaten Kokas 2022”. (EL)
